Klasifikasi Bakteri Lengkap
Klasifikasi Bakteri
Singkatan Klasifikasi Bakteri Menurut Bergey (Edisi ke 7):
Dunia tumbuhan dibagi atas 5 divisi (phylum)yaitu:
Divisi I-Protophyta
Divisi II-Thalophyta
Divisi III-Bryophyta
Divisi IV-Pteridophyta
Divisi V-Spermatophyta
Divisi I-Protophyta dibagi atas dibagi atas klas,yaitu :
Klas I –Schizophyceae(Ganggang Biru)
Klas I I–Schizomycetes (Bakteri dan Bentuk-bentuk yang serupa)
Klas III – Microtatobiotes (Rickettsia dan Virus )
Selanjutnya klas Schizomycetes dibagi atas 10 ordo,yaitu :
Ordo I – Pseudomonadales
Ordo II – Chlamydobcteriales
Ordo III– Hypomicrobiales
Ordo IV – Eubacterterials
Ordo V – Actinomycetes
Ordo VI – Caryophanales
Ordo VII – Beggiatoales
Ordo VIII – Myxobacteriales
Ordo IX – Spirochaetales
Ordo X –Mycoplasmatales
Klas Microtatobiotes dibagi atas 2 ordo yaitu :
Ordo I –Rickettsiales
Ordo II – Virales
Selanjutnya ordo-ordo diatas dibagi lagi menjadi sub-ordo family sebagai berikut :
Ordo I – Pseudomonadales
Sub-ordo I.Rhodobacteriianeae
Famili I – Thiorhodaceae 13 genus 34 spesies
Famili II – Athiorhodaceae 2 genus 8 spesies
Famili III– Chlorocacteriaceae 6 genus 9 spesies
Sub-ordo II. Pseudomonadineae
Famili I – Nitrobacteriaceae 7 genus 13 spesies
Famili II – Methanomonadaceae 3 genus 6 spesies
Famili III– Thiobacteriaceae 5 genus 17 spesies
Famili IV– Pseudomonadaceae 12 genus 258 spesies
Famili V– Caulobacteraceae 4 genus 8 spesies
Famili VI– Siderocapsaceae 10 genus 28 spesies
Famili VII– Spirillaceace 10 genus 30 spesies
Ordo II.Chlamydobacteriales
Famili I– Chlamydobacteriaceae 3 genus 17 spesies
Famili II– Peloplocaceae 2 genus 6 spesies
Famili III– Crenotrichaceae 3 genus 3 spesies
Ordo III.Hyphomicrobiales
Famili I– Hyphomicrobiaceae 2 genus 2 spesies
Famili II– Pasteuriaceae 2 genus 2 spesies
Ordo IV.Eubacteriales
Famili I – Azotobacteraceae 1 genus 3 spesies
Famili II – Rhizobiaceae 3 genus 17 Spesies
Famili III– Achromobacteraceae 5 genus 65 spesies
Famili IV– Enterobacteriaceae 10 genus 59 spesies
Famili V– Brucellaceae 8 genus 42 spesies
Famili VI– Bacteroidaceae 5 genus 56 spesies
Famili VII– Neisseriaceae 6 genus 43 spesies
Famili VIII– Brevibacteriaceae 2 genus 16 spesies
Famili IX– Lactobacillaceace 2 genus 26 spesies
Famili X– Neisseriaceae 10 genus 92 spesies
Famili XI– Propionbacteriaceae 3 genus 13 spesies
Famili XII– Corynebacteriaceae 2 genus 55 spesies
Famili XIII– bacillaceae 2 genus 118 spesies
Ordo V.Actinomycetales
Famili I – Mycobacteriaea 2 genus 20 spesies
Famili II – Actinomycetaceae 2 genus 48 Spesies
Famili III– Streptomycetaceae 3 genus 158 spesies
Famili IV– Actinoplanaceae 2 genus 2 spesies
Ordo VI.Caryophanales
Famili I – Caryophanaceae 3 genus 7 spesies
Famili II – Oscillosporaceae 1 genus 1 Spesies
Famili III– Arthromitaceae 2 genus 5 spesies
Ordo VII.Beggiatoales
Famili I – Beggiatoaceae 4 genus 18 spesies
Famili II – Vitreoscillaceae 3 genus 13 Spesies
Famili III – leucotrichaceae 1 genus 5 spesies
Famili IV – Achromatiaceae 1 genus 1 spesies
Ordo VIII.Myxobacteriales
Famili I – Cytophagaceae 1 genus 11 spesies
Famili II – archangiaceae 2 genus 6 Spesies
Famili III – sorangiaceae 1 genus 8 spesies
Famili IV – polysaniaceae 4 genus 28 spesies
Famili V – myxococcaceae 4 genus 18 spesies
Ordo IX.Spirochaetaceae
Famili I – Spirochaetacae 3 genus 11 spesies
Famili II – treponemataceae 3 genus 38 Spesies
Ordo X.Mycoplasmataceae
Famili I – Plasmataceae 1 genus 15 spesies
Sedangkan Menurut Adit (2010),Klasifikasi Bakteri yaitu :
1. Klasifikasi atas dasar bentuk kuman
a. coccus
bentuk coccus seperti bola-bola kecil dengan ukuran rata-rata 1 mikron.
-seperti rantai panjang: disebut streptococcus. contohnya: streptococcus alpha, beta, indifferens.
-bentuk dua-dua: disebut diplococcus. Contohnya: Gonococcus
-bentuk empat-empat: disebut tetracoccus
-bergerombol seperti anggur: disebut staphyllococcus. COntohnya: staphyllococcus albus, citreus, aureus
-bentuk seperti kubus: disebut sarcina
b. bacillus (basil)
Bentuk bacillus seperti tongkat pendek agak silindris(seperti batang). Pengelompokan basil sama dengan pengelompokan coccus, yaitu streptobasil dan diplobasil.
Ukuran basil: -lebar = 0,3 – 1 mikron.
-panjang= 1,5 – 8 mikron
Contohnya: Bacillus antrhacis, mycobakterium tuberculosa
c. Vibrio
Bentuk vibrio seperti tongkat membengkok atau seperti koma.
Ukuran vibrio: -lebar: 0,5 mikron
- panjang : mencapai 3 mikron
Contohnya: vibrio cholera
d. Spirillium
Bentuk spirrilium seperti spiral. Golongan ini tidak terlalu banyak bila dibandingkan dengan golongan basil atau coccus.
Ukuran: -lebar: 0,5 – 1 mikron
-panjang: 2- 10 mikron
Contohnya: leptispiral (penyebab gingivitis)
e. Spirochaeta
Bentuk spirochaeta seperti batang berbelit-belit panjang dan banyak belitannya.
Ukuran spirochaeta: -lebar: 0,2 – 0,7 mikron
-panjang: 5-10 mikron
Contohnya: triponema palidum (penyebab sifilis)
2. Klasifikasi atas dasar kemempuan menimbulkan penyakit
a.patogen
Ialah kuman yang dapat menimbulkan penyakit baik melalui invasi langsung atau mencemari makanan. Tingkat keganasan disebut dengan virulensi.
b.apatogen
Kuman ini tidak berpotensi menimbulkan penyakit, bahkan ada yang menguntungkan bagi manusia.
3. Klasifikasi atas dasar pewarnaan
a. Pewarnaan gram
1.Gram Negatif
Kuman Berwarna MERAH
Contohnya:
-gonococcus
-neiseria catarpilus
-haemophilus influenza
-vibriocholera
-Polithypoid
-Dysentry grup
-Proteus vulgaris
2.Gram Positif
Kuman berwarna UNGU
Contohnya:
-Streptococcus
-Staphylococcus
-Pneumococcus
-Bacillus Antrhaces
-Diptheria bacill
-Tubercel bacill
-Actinomyces
b. Pewarnaan Ziehl Neelsen
1. Kuman Tahan Asam (berwarna MERAH)
Contohnya : – Mycobacterium
- Spora kuman
2. Kuman tidak tahan Asam (berwarna BIRU)
Contohnya: – Neisseria (penyebab penyakit gonorho
4. Klasifikasi atas dasar kebutuhan terhadap oksigen
a. aerob
Ialah mikroorganisme yang memerlukan oksigen untuk hidup dan berkembang biak.
Contohnya: Bacillus Antrhaces
b. anaerob
Ialah mikroorganisme yang tidak memerlukan oksigen untuk hidup dan berkembangbiak.
Contohnya: Clostridium tetani
c. fakultatif anaerob
Ialah mikroorganisme yang dapat hidup baik dalam keadaan terdapat oksigen maupun tidak
Contohnya: Bacteriae subtilis (pembuat kompos)
5. Klasifikasi atas dasar kemampuan untuk tumbuh dalam jaringan hidup
a. saprofit
ialah mikroorganisme yang hidup dalam bahan organuk yang mati.
contohnya: lactobacillus vaginalis
b. parasit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar